Apa dan Bagaimana Kritik Musik?
Membahas mengenai kritik atau mengkritik suatu hal sudah
merupakan bagian dari kehidupan dalam perabadan manusia,terlebih karya-karya
manusia,sastra,lukisan,kendaraan,hingga musik. Mengapa begitu penting kritik
musik?
Mengibaratkan suatu tatanan kehidupan untuk kualitas yang
semakin lebih baik,yang nantinya juga membutuhkan pihak-pihak yang memang
mumpuni dibidang kritik musik agar sebagai pengingat bahwsanya musik
diciptakan,dibuat,tidak sesuka hati saja. Maka kritik musik bertugas menjaga
kualitas musik yang ada. Seperti di istilahkan oleh Hardjana ”dalam musik,ada
kolerasi antara kritik dan apresiasi. Kritik musik akan memicu adanya apresiasi
untuk lebih baik terhadap para penikmatnya”.
Terdapat faktor kritik musik yang kolerasinya atau keterkaitanya
dapat berkurang yang memang arahnya menjadikan Industri musik. Seperti di
Indonesia apakah hanya sekedar jualan? (showbiz). Contohnya musik (Pop) Indonesia
dirasa aman karena tidak ada lembaga legislatif yang mengkritisinya,sehingga
terjadi berjalan sesuka hati. Tanpa memperdulikan adanya sembilan fungsi pokok
lain terhadap musik maka sekedar juala hiburan.
Secara pengertian,fungsi serta tujuan kritik musik apa dan bagaimana?
- 1. Secara
etimologis,kritik berasal dari kata yunani ”Krinein” yang artinya
memisahkan,merinci.
- 2. Melakukan
kritik musik ada obyek yang dikritik juga ada orang yang mengkritik,disebut kritikus.
3. Pada kenyataanya
akan dihadapkan,orang membuat pemisahan,perincian,antara nilai serta bukan
nilai,juga bukan arti,baik dan buruk.
Umumnya karya musik itu memiliki gagasan (keindahan)
bunyi atau pesan hingga ingin disampaikan oleh penciptanya. Mengenai gagasan
yang berupa nilai keindahan sudah merupakan hal yang lumrah akan dikritisi. Suatu
karya musik yang sudah tercipta pada umumnya mempunyai mediatornya,dengan
begitu bisa dinikmati oleh pendengarnya.
Untuk fungsinya sebagai mediator ada beberapa bagian mendapat perhatian perihal kritik musik, yakni ;
- 1. Harus bagaimana
penyaji dalam menyampaikan suatu karya musik terhadap pendengar?
- 2. Sudahkah
sesuai dengan jiwa musik yang berkaitan dari penciptanya?
Dengan begitu kritik musik dapatlah menambah pemahaman bagi pencipta. Jadi secara maksud mengenai pemahaman akan nilai-nilai keindahan sangat terkandung dalam karya musik. Untuk fungsi kritik musik seperti ;
- 1. Dengan kritik musik akan ada pengenalan karya musik sehingga memperluas wawasan masyarakat.
- 2. Dapat menjadi jembatan antara pencipta,penyaji,hingga pendengar.
- 3. Sebagai evaluasi diri dari pencipta juga penyaji musik.
- 4. Untuk pengembangan mutu karya musik.
Beberapa bagian dalam kritik musik diantaranya ;
- 1. Pencipta
- 2. Pendengar
- 3. Penyaji
- 4. Kritikus
Dari ke empat itu akan memunculkan beberapa hal dari
gagasan pencipta dalam karya musik dapat dinikmati oleh pendengar melalui
penyaji,dan dalam karya musik,pada umumnya terdapat gagasan,kemudian gagasanya
itulah untuk dikritisi. Maka kritik seni bertujuan sebagai evaluasi
seni,apresiasi seni,hingga pengembangan seni ke taraf,level dengan harapan
mampu lebih kreatif hingga inovatif.
Dengan begitu artinya terdapat koreksi yang bersifat evaluasi terhadap karya juga penyajiannya oleh sang kritikus, dan masyarakat juga pelaku seni memiliki apresiasi mengenai karya musik. Dengan metode dan jenis apa kritik seni ? ;
1. Kritik
jurnalistik
2. Kritik
pedagogik
3. Kritik
ilmiah
4. Kritik
populer
Apa itu kritik jurnalistik? Kritik jurnalistik sudah tentu
mengandung aspek pemberitaan, dan tujuannya berguna untuk memberikan informasi
perihal berbagai peristiwa musik,seperti pertunjukan maupun rekaman. Dalam bentuk
ditulis dengan ringkas,dan sudah tentu keperluan majalah secara intinya bentuk
cetak.
Kewajiban seorang kritikus jurnalistik adalah memuaskan
rasa ingin tahu terhadap pembaca yang beragam juga untuk menyenangkan perasaan
mereka. Apa kritik ilmiah? Kritik ilmiah berkembang dikalangan akademisi dengan
cara atau metode penelitian ilmiah,dan dilakukan dengan pengkajian secara
luas,mendalam nan sistematis,baik dalam menganalisis maupun bertujuan membandingkan
serta bisa dipertanggung-jawabkan secara akademis maupun estetis.
Apa itu kritik pedagogik? Perihal kritik pedagodik
diterapkan oleh para ahli profesi pengajar kesenian dalam lembaga pendidikan. Bertujuan
untuk mengembangkan bakat,potensi peserta didik,kemudian dilakukan dalam bentuk
proses belajar mengajar dengan obyek kajian adalah karya peserta didiknya
sendiri. Adapun kritik populer dikalukan secara terus menerus secara langsung
atau tidak langsung yang dikerjakan oleh penulis tidak menuntut keahlian
kritis. Maka kritik yang disampaikan bukan pada tepat tidaknya analisis juga
evaluasi yang disajikan tetapi pada kesetian terhadap suatu gaya atau jenis
musik yang ditekuni.
Dalam pendekatan yang umum kritik seni digunakan terdiri dari :
- 1. Formalistik,
kritik ini akan menghasilkan asumsi bahwa kehidupan seni memiliki kehidupanya
sendiri, lepas dari kehidupan nyata sehari-hari. Lalu cenderung menuntut
kesempurnaan karya seni yang dibahas.
- 2. Instrumentalistik,
kritik ini menggangap seni sebagai sarana atau instrumen bertujuan mengembangkan
hal-hal tertentu seperti moral,politik,atau psikologi.
- 3. Ekspresivistik, kritik ini menggangap karya seni sebagai rekaman perasaan yang diekspresikan penggubahanya. Dan ditempatkan sebagai sarana komunikasi.
- Bagaimana untuk penyajian kritik musik?
1) Deskriptif,
pada bagian ini hal yang mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber
langsung dari karya musik yang dianalisis,faktor-faktor pendukung penyajian
juga termasuk bagian deskriptif. Jadi akan memunculkan pertanyaan yang dapat
dikembangkan dengan karya musik yang akan dikaji. Contohnya pertanyaanya;
Ø Apakah
nama label pertunjukan tersebut serta program tersebut untuk kegiatan apa?
Ø Siapakah artis yang terlibat? Apakah
ada konduktor atau dirigen?
Ø Kapan dan
dimana pertunjukan itu dilaksanakan?
Ø
Apa
unsur atau elemen music yang digunakan serta instrument music apa saja yang
digunakan?
Ø
Bagaimana
unsur music itu diperlukan?
Untuk
di level atau tahap ini belum dilakukan interpretasi serta evaluasi. Itu pula
sebabnya dalam deskripsinya sangat perlu dihindari kata-kata seperti ”indah”
atau ”jelek”
2) Analisis,
dalam bagian ini berupa uraian berupa penjelasan perihal yang terpenting dari
unsur nada,melodi,harmoni,ritme hingga dinamika musik. Perihal unsur inilah
dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian
gagasan. Jadi pengetahuan teknis serta pengalaman musikal kritikus sangat
diperlukan pada tahap ini.
3) Interpretasi,
ini adalah bagaimana dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai
artistik suatu penyajian musik terhadap gagasan serta maksud dari pertunjukan
tersebut. Tahap ini bisa dikatakan sebagai pendekatan induktif karena dimulai
dari hal-hal yang ada dalam suatu karya musik, bukan dari hukum-hukum yang
bersifat umum (deduktif).
4) Evaluasi,
bagian yang terpenting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan
pendapatnya terhadap penyajian suatu musik. Dari pendapat yang dimaksud bukan
pendapat pribadi tanpa dasar. Maka di sangat dibutuhkan dasar pernyataan dalam
evaluasi adalah hasil dari deskripsi juga analisis yang ditunjang interpretasi.
Secara tahap evaluasi adalah kebaikan atau kegagalan suatu penyajian musik. Untuk
ukuran kebaikan maupun kekurangan merupakan pertimbangan terhadap gagasan
dengan ketercapaian dalam penyajian musik.
Posting Komentar untuk "Apa dan Bagaimana Kritik Musik?"