Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

"Bang, Apakah SEO Spesialis Harus Punya Website?"

 

Bang, Apakah SEO Spesialis Harus Punya Website? Gambar : gorbysaputra.com
Bang, Apakah SEO Spesialis Harus Punya Website?
Gambar : gorbysaputra.com

Bang, Apakah SEO Spesialis Harus Punya Website?

Oke lagi dan lagi ngomongin SEO, kali ini gue gorbysaputra.com, sebelumnya gue mau mengatakan mohon maaf terlebih dahulu kalau gak bahas pemikiran, filsafat, pendidikan, sejarah, sastra, lingkungan,  bahkan tokoh. kenapa ? biar gampang lo pahami dan ini semoga harapan gue lo bisa minimal memahami aja, hmmm kalau lo buka ini website gue kan banyak topik atau bahasa SEO nya adalah niche, dan itu gue harus bisa mengisi, menyeimbangkan, yah katakanlah sebisa mungkin gak tumpang tindih lah, atau gak berimbang. itu juga bagian dari kerja-kerja seorang SEO Spesialis.

Baik kita lanjut ke pembahasan tapi nih gue minta dengan banget lo biar paham bagaimana profesi SEO Spesialis itu bekerja dan seperti apa risiko yang di hadapi? maka gue sarankan lo baca tulisan gue tentang

  1. -. "Menjadi SEO Spesialist: Menggali Potensi dan Risiko Bidang ini".
  2. - "Rising Stars of SEO: Unveiling Career Paths and Strategis"
  3. - "Bang, Belajar SEO Itu Harus Paham Istilah Teknis Gak?"
  4. - "Bang Nge-Blog Di Era AI Masih Worth It Gak Sih?"
  5. - "Kalau lo mau mulai ngeblog baca juga nih "Bang Gue Nge-Blog : Saran Dong Mulai Darimana?"
Kenapa kudu baca lima tulisan itu bang ?, hmmm selain gue mengarahkan lo biar paham dan gak salah pengertian, ini juga bagian dari kerja-kerja SEO Spesialis bro yang mana kudu mengangkat tulisan-tulisan yang bisa dikatakan :

  1. -. Kurang ke angkat 
  2. -. Trafficnya sedikit
  3. - bisa dikatakan membantu robot pengindeksan mempercepat agar bisa ke indeks dengan cepat (dalam hal ini setiap SEO Spesialis punya cara dan metodenya sendiri-sendiri dan tafsir sendiri-sendiri)
  4. - Dan bisa dikategorikan memperdalam kembali pembahasan serta mengevaluasi konten-konten yang udah lama di buat (dengan maksud apakah lambat kecepatannya?, apakah ada teks yang salah? apakah gak memenuhi standar penulisan secara SEO?)
Wow dari penjelasan lo bang hmmmmm......, banyak juga ya yang harus di kerjakan seorang SEO Spesialis? lah emangnya SEO Spesialis kerjanya cuman nulis?, nembak keyword?, berburu backlink?, waduh sebenarnya kerja-kerja SEO Spesialis itu akan keliatan kalau seorang SEO Spesialis itu punya website. 

Jadi Penting Gak SEO Spesialis Punya Website Sendiri?

Kalau ditanya Perlu gak? Penting Gak Seorang SEO Spesialis Punya Website?

Gue akan jawab secara pribadi " sesuaikan aja kondisinya, kalau lo mau kerja di suatu perusahaan dan ingin dilihat sebagai profesional jujur aja punya website sendiri itu menjadi portofolio dan punya value yang berbeda, itu kalau lo mau bekerja di posisi sebagai SEO Spesialis, yah ada juga yang gak membutuhkan atau harus punya website sendiri, kalau yang gak harus punya website sendiri bisa gue katakan mereka punya trackrecord yang sudah pernah mengerjakan kerja-kerja SEO dan bisa dijadikan portofolio dirinya sendiri ."

Gue kasih contoh deh seorang SEO Spesialis yang punya website sendiri seperti Neil Patel, beliau menggunakan websitenya untuk menunjukan keahliannya dalam SEO.

Website Atau Blog Pribadi Itu Sebagai Eksperimen

Waduh...! kok lo mengatakan begitu bang ? website atau blog pribadi itu sebagai eksperimen ?. bro/sista gue mengatakan begitu bukan tanpa sebab, ini beda lah dengan lo belajar autodidak tanpa guru, cuman modal beli domain, hosting, template yang mahal, lo nulis aja udah gak usah pakai SEO, beda itu kalau lo punya modal (sebagai blogger Sultan).

Gini deh biar gimanapun seorang SEO Spesialis bisa gue pastikan dia akan hmmmm ;
  1. -. Cari guru buat belajar bisa dengan beli materi kursus, nonton channel yang berkaitan dengan SEO.
  2. - Gabung ke komunitas atau suatu group yang juga ada kolerasinya dengan SEO.
  3. - Nanti juga ke tuntun sendiri di pertemukan dengan orang-orang yang dunianya tentang SEO.
Gue kasih referensi website yang belajar secara eksperimen yaitu "Moz Blog".

Ada juga yang mengatakan atau berpandangan punya website sendiri itu sebagai personal branding, kenapa ? Di Dunia SEO yang kompetitif, branding itu penting. dan itu juga menjadi wajah digital lo, dari situ orang tahu siapa lo, apa yang lo tawarkan, dan kenapa orang harus percaya. contohnya : Brian Dean di Backlinko, beliau membangun personal brandingnya melalui konten berkualitas.

Kelebihan Punya Website buat SEO Spesialis

Nunjukkin Skill Secara Langsung

SEO itu kan nggak cuma soal teori. Klien pengen lihat hasil nyata. Kalau website lu bisa nongol di halaman pertama Google untuk keyword tertentu, itu jadi bonus poin besar buat mereka.

➡ Panduan praktis: Cek SEO Starter Guide dari Google.

Kredibilitas dan Profesionalisme

Gimana rasanya kalau dokter nggak punya klinik? Kurang meyakinkan, kan? Sama kayak SEO spesialis tanpa website. Punya website bikin lu kelihatan serius dan kredibel di mata calon klien.

Mesin Passive Income

Selain buat portofolio, website juga bisa jadi mesin penghasil cuan. Dari iklan, affiliate marketing, sampai jual jasa atau produk digital. Jadi, selain nge-branding, lu juga bisa dapet duit ekstra.

➡ Contoh: Banyak SEO spesialis sukses menjadikan blog mereka sebagai sumber pendapatan, seperti ShoutMeLoud.

Tantangan Punya Website buat SEO Spesialis

Waktu dan Biaya

Bikin website itu butuh waktu dan duit, Bang. Mulai dari beli domain, hosting, sampai desain yang kece. Jangan lupa, optimasi SEO juga makan waktu.

➡ Platform hemat: Rumahweb untuk domain murah dan untuk hosting berkualitas.

Konsistensi Konten

Website tanpa konten itu kayak warung nggak ada barang dagangan. Lu harus rajin bikin artikel, case study, atau blog yang relevan buat menarik pengunjung.

Kompetisi Ketat

Di dunia digital, bikin website bagus itu baru setengah perjalanan. Lu harus bisa bersaing sama ribuan, bahkan jutaan, website lain buat dapet perhatian Google.

Jadi, SEO Spesialis Perlu Website Nggak?

Jawabannya: Tergantung kebutuhan lu.

Kalau lu pengen ningkatin personal branding, eksperimen SEO, atau nunjukkin skill lu secara nyata, yes, go for it. Tapi kalau lu lebih suka kerja di balik layar atau udah dapet klien dari cara lain, ya nggak masalah juga.

FAQ tentang SEO Spesialis dan Website

Apa keuntungan utama SEO spesialis punya website?

Selain buat portofolio, website juga bisa jadi tempat eksperimen SEO dan personal branding. Bonusnya, bisa jadi penghasil income tambahan.

Apakah SEO spesialis tanpa website tetap bisa sukses?

Tentu saja! Banyak SEO spesialis yang sukses lewat cara lain seperti freelance atau kerja di agensi.

Apa tantangan terbesar saat bikin website?

Tantangan utamanya adalah waktu dan biaya yang diperlukan, plus konsistensi dalam mengelola konten.

Kesimpulan: Punya atau Nggak, Pilihan Ada di Lu

Punya website itu emang keren, tapi bukan satu-satunya cara buat sukses jadi SEO spesialis. Pilih jalan yang sesuai sama kebutuhan, kemampuan, dan tujuan lu. Kalau lu mau mulai bikin website, ingat: mulailah dari yang sederhana, konsisten, dan terus belajar.

Jadi, gimana? Siap bikin website atau tetap jadi SEO ninja tanpa muka? Semua ada di tangan lu, Bang! 💪

Terima kasih Sudah Mampir ke website gue gorbysaputra.com, kalau lo mau terus gue nulis konten-konten yang semoga bisa bermanfaat buat lo, yah gue gak naif dan munafik kalau mau bantu silahkan beri dukungan di MySocialBuz.

Karena tanpa dukungan dari kalian gue bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.

Posting Komentar untuk ""Bang, Apakah SEO Spesialis Harus Punya Website?""